Energi samudera diklasifikasikan atas :
1. Energi pasang surut
2. Energi gelombang
3. Energi Angin
4. Energi Panas Laut (OTEC)
Energi pasang Surut
Energi yang memanfaatkan saat laut pasang dan saat laut surut
aliran airnya dapat menggerakkan turbin untuk membangkitkan listrik.
Pemanfaatan pusat listrik energi pasang surut direalisasikan di La Ranche Perancis diikuti oleh Rusia di Murmansh, Lumboy, Tae Menzo Boy, dan The Thite Sea. Australia yang memanfaatkannya di Kimberly
Potensi Energi Pasang Surut
Saat ini potensi energi pasang surut di seluruh samudera di dunia tercatat 3.106 MW.
Di Indonesia daerah yang potensial adalah sebagian Pulau Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Papua, dan pantai selatan Pulau Jawa, karena pasang surutnya bisa lebih dari lima meter.
Faktor Yang mempengaruhi energi pasang surut
arah angin
kecepatan
lamanya bertiup dan
luas daerah yang dipengaruhi
Pemanfaatan energi pasang surut
Pada pemanfaatan energi ini diperlukan daerah yang cukup luas untuk menampung air laut (reservoir area). Namun, sisi positifnya adalah tidak menimbulkan polutan bahan-bahan beracun baik ke air maupun udara.
Berdasarkan estimasi kasar jumlah energi pasang surut di samudera seluruh dunia adalah 3.106 MW.
Khusus untuk Indonesia beberapa daerah yang mempunyai potensi energi pasang surut adalah Bagan Siapi-api, yang pasang surutnya mencapai 7 meter,
Teknologi Energi Pasang Surut
Sistem pemanfaatan energi pasang surut pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu kolam tunggal dan kolam ganda.
Pada sistem pertama energi pasang surut dimanfaatkan hanya pada perioda air surut (ebb period) atau pada perioda air naik (flood time).
Sedangkan sistem yang kedua adalah kolam ganda kedua perioda baik sewaktu air pasang maupun air surut energinya dimanfaatkan. Turbin dan saluran terletak dalam satu bendungan (dam) yang memisahkan kolam dan laut. Sewaktu air pasang permukaan air di kolam sama dengan permukaan laut. Sewaktu air mulai surut terjadilah perbedaan tinggi air (head) antara kolam dan laut yang menyebabkan air mulai mengalir ke arah laut dan memutar turbin.
Pada sistem kolam ganda turbin akan berkerja dalam dua arah aliran. Kedua kolam dipisahkan oleh satu bendungan (dam) yang didalamnya terdapat turbin dua arah, masing-masing kolam memiliki saluran yang menghubungkan dengan laut.
Meskipun turbin bekerja terus-menerus tetapi kecepatannya bervariasi, selain dengan perbedaan tinggi permukaan air di kolam dan permukaan laut. Perbedaan tinggi antara permukaan air di kolam dan permukaan air laut di tempat-tempat energi pasang surut berkisar beberapa meter sampai 13 meter.
Energi Gelombang Laut
Gelombang laut merupakan salah satu bentuk energi yang bisa dimanfaatkan dengan mengetahui tinggi gelombang, panjang gelombang, dan periode waktunya. Ada empat teknologi energi gelombang yaitu sistem rakit Cockerell, tabung tegak Kayser, pelampung Salter, dan tabung Masuda.
Gelombang Laut merupakan energi dalam transisi yang terbawa oleh sifat aslinya
Gelombang permukaan merupakan gambaran sederhana untuk menunjukan bentuk suatu energi laut
Fenomena terjadinya gel. laut
Benda (body) yang bergerak dekat permukaan yang menyebabkan terjadinya gel dengan periode kecil
Angin, sebai sumber penyebab gel lautan
Gangguan seismik, menyebabkan terjadinya gel pasang/ tsunami
Medan gravitasi bumi
Kapasitas energi Gelombang
Deretan ombak (gelombang) yang terdapat di sekitar pantai Selandia Baru dengan tinggi rata-rata 1 meter dan periode 9 detik mempunyai daya sebesar 4,3 kW per meter panjang ombak.
Sedangkan deretan ombak serupa dengan tinggi 2 meter dan 3 meter dayanya sebesar 39 kW per meter panjang ombak. Untuk ombak dengan ketinggian 100 meter dan perioda 12 detik menghasilkan daya 600 kW per meter.
Indonesia mempunyai ombak dengan ketinggian di atas 5 meter, maka potensi energi gelombangnya perlu diteliti lebih jauh.
O T E C
Konversi energi panas laut adalah sistem konversi energi yang terjadi akibat perbedaan suhu di permukaan dan di bawah laut menjadi energi listrik.
Potensi terbesar konversi energi panas laut untuk pembangkitan listrik terletak di khatulistiwa.
Sepanjang tahun di daerah khatulistiwa suhu permukaan laut berkisar antara 25-30°C, sedangkan suhu di bawah laut turun 5-7°C pada kedalaman lebih dari 500 meter.
Siklus Energi Panas laut
Siklus Rankine Terbuka
Siklus Rankine Tertutup
Sebagai pembangkit tenaga listrik, konversi energi panas laut siklus Rankine terbuka memerlukan diameter turbin sangat besar untuk menghasilkan daya lebih besar dari 1MW
Klasifikasi Energi Panas Laut
Berdasarkan letak penempatan pompa kalor, konversi energi panas laut dapat diklasifikasikan menjadi tiga tipe
Konversi energi panas laut landasan darat ; konversi energi panas laut terapung landasan permanen; dan konversi energi panas laut terapung kapal.
Konversi energi panas laut landasan darat
Alat utama energi ini terletak di darat, hanya sebagian kecil peralatan yang menjorok ke laut.
Kelebihan sistem ini adalah dayanya lebih stabil dan pemeliharaannya lebih mudah. Kekurangan sistem jenis ini membutuhkan keadaan pantai yang curam, agar tidak memerlukan pipa air dingin yang panjang.
Status teknologi konversi energi panas laut jenis ini baru pada tahap percontohan dengan kapasitas 100 W dan dengan fluida kerja freon yang dilakukan oleh TEPSCO-Jepang, dengan lokasi percontohan di Kepulauan Nauru
Konversi energi panas laut terapung
Landasan permanen, diperlukan sistem penambat dan sistem transmisi bawah laut, sehingga permasalahan utamanya pada sistem penambat dan teknologi transmisi bawah laut yang mahal.
Jenis ini masih dalam taraf penelitian dan pengembangan.
Konversi energi panas laut terapung kapal beroperasi dengan bebas karena dibangun di atas kapal.
Biasanya energi listrik yang dihasilkan untuk memproduksi berbagai bahan yaitu amonia, hidrogen, methanol, dan lain-lain.
Potensi OTEC di Indonesia
Perkembangan teknologi konversi energi panas laut di Indonesia baru mencapai status penelitian, dengan jenis konversi energi panas laut landasan darat dan dengan kapasitas 100 kW, lokasi di Bali Utara.
Kendala pada teknologi konversi energi panas laut
Efisiensi pemompaan yang masih rendah, korosi pipa, bahan pipa air dingin, dan biofouling, yang semuanya menyangkut investasi.
Selain itu kajian sumber daya kelautan masih terbatas terhadap langkah pengembangan konversi energi panas laut
Rabu, Desember 17, 2008
Pengumuman
asslm...
kepada yang membuka blog saya ini..
blog ini berisi bermacam-macam informasi. . .
saya berharap banyak sekali kritik dan saran yang membangun..
dikarenakan saya baru pemula dalam membuat blog..
jangan lupa beri "commment" juga ya..
trims..
wasslm..
kepada yang membuka blog saya ini..
blog ini berisi bermacam-macam informasi. . .
saya berharap banyak sekali kritik dan saran yang membangun..
dikarenakan saya baru pemula dalam membuat blog..
jangan lupa beri "commment" juga ya..
trims..
wasslm..